|
|
Saat ini, nomor telepon Fax sudah merupakanhal yang lazim digunakan
di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam
beberapa bidang penting seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
Kelancaran proses aliih informasi dan pengolahan data akan sangat membanu
berkembangnya dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal, proses
alih informaaasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung
antar komputer dibandingkan dengan fax. Bukan tidak mungkin, saluran khusus
untuk komunikasi antar komputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer)
merupakan hal yang lazim di masa mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana jaringan komputer
yang meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah
dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa
daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom).
Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer
paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di
seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna : 69% pengguna di perguruan
tinngi, 18% pengguna di lembaga pemerintah, 4% pengguna di lembaga pemerintahan,
4% pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5% pengguna berada
di industri/badan kooomersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer, merupakan perkembangan
teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang
merupakan perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25 digunakan
protokol/InterNet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis
komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam
jaringan komputer ini adalah :
Surat elektronnik.
Diskusi / konferensi secara elektronik.
Pengiriman berkas / file secara elektronik
Akses pada distributed database.
Fasilitas talnet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya
adalah tidak adanya batasan dimensi ruang & waktu. Sebagai contoh,
diskusi / seminar / konferensi secara elektronikdapat berlangsung kapan
saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi
sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Pada kesempatan ini akan dibahas secara garis besar beberapa alternatif
perangkat keras yang dapat digunakan di PaguyubaNet. Usaha-usaha
yang tengah kami lakukan untuk membuat prototipe sederhana perangkat ini
akan dilaporkan. Prototipe perangkat keras yang akan dikembangkan sangat
sederhana sehingga mudah diadopsi oleh industri elektronika di Indonesia
dan bahkan sebetulnya para hobby elektronnika dapat merakit sendiri dengan
mudah. Akhirnya, pemikiran tentang standarisasi arsitektur jaringan akan
diketengahkan.
Tabel 2
Tiga alternatif konfigurasi perangkat keras untuk mengkaitkan
komputer mikro ke jaringan komputer wilayah luas menggunakan radio
komputer mikro |
terminal node controller |
radio |
|
komputer mikro |
medan kecepatan tinggi |
radio |
|
komputer mikro
I/O card |
modem kecepatan tinggi |
radio |
|
Alternatif perangkat keras untuk bergabung dalam PaguyubaNet
secara umum dapat dibagi dalam tiga pilihan seperti tampak pada Tabel
2. Perbedaan utama alternatif satu dangan yang lain adalah pada perangkat
keras perantara komputer mikro dengan radio. Tiap alternatif mempunyai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pilihan pertama adalah konfigurasi yang umum digunakan oleh stasiun
PaguyubaNet di Indonesia. Alternatif ini terdiri atas kombinasi
komputer mikro-Terminal Node Controller ( TNC)-radio. Perangkat TNC yang
digunakan umumnya dibeli dari luar negeri. Prosesor mikro dalam TNC menjalankan
program yang mengatur tata cara komunikasi antar dua komputer dalam jaringan.
Tata cara ini dikenal dengan sebutan AX.25. Selain prosesor mikro dalam
TNC, terdapat rangkaian modem untuk memungkinkan pengiriman data menggunakan
radio. TNC sudah dapat kita buat sendiri di ITB dengan biaya setengah dari
harga jual TNC buatan luar negeri.
Penggunaan konfigurasi 1 memungkinkan pengkaitan bermacam-macam jenis
komputer mikro dalam jaringan PaguyibaNet melalui perangkat TNC.
Perangkat lunak yang digunakan dikenal sebagai Network Operating System
(NOS) yang memungkinkan menjalankan TCP/IP sehingga bisa mengkaitkan network
menggunakan radio dengan sistem jaringan lainnya. Perangkat NOS dapat diperoleh
secara cuma-cuma dari kami di Computer Network Research Group, IUC Micro-electronics
ITB.
Saat ini, jenis komppputer mikro yang umum digunakan di Indonesia adalah
PC kompatibel. Melihat keseragaman jenis komputer mikro, maka rpogram AX.25
yang dijalankan dalam TNC sebetulnya dapat kita pindahkan ke komputer mikro.
Cukup dengan menambahkan "medem berkecepatan rendah" (1200 bit per detik),
komputer mikro dapat disambungkan ke PaguyubaNet seperti tampak
pada alternatif 2. Modem kecepatan rendah ini sangat sederhana dan mudah
dirakit oleh industri kecil elektronika bahkan oleh para hobby elektronika.
Rangkaian untuk modem sederhana 1200bps sudah cukup luas dipublikasikan
di Indonesia, seperti majalah InfoKomputer dan majalah Elektron. Beberapa
industri kecil sudah mulai memproduksi modem ini dengan harga jual sekitar
Rp 150.000/modem. Saat ini, modem 1200bps sederhana ini yang menjadi tulang
punggung perkembangaan jaringan di Indonesia.
Alternatif terakhir (3) adalah konfigurasu stasiun paket radio untuk
operasi kecepatan tinggi. Kecepatan modem yang tengah dijajaki adalah 56Kbps
minimum (sekitar lima puluh kali lipat kecepatan yang digunakan pada alternatif
1 dan 2). Alternatif ini diperlukan untuk menyambung berbagai jaringan
komputer lokal di gedung-gedung yang umumnya berkecepatan tinggi (sekitar
10Mbps). Juga sebagai tulang punggung saluran komunikasi data kecepatan
tinggi antar kota. Pembuatan prototipe alternatif 3 tengah dijajaki oleh
beberapa staff peneliti di jurusan Teknik Elektro ITB dengan mengadopsi
teknologi di PaguyubaNet. Prototipe perangkat yang perlu dikembangkan
adalah, card komunikasi khusus pada mikro komputer untuk bekerja pada kecepatan
tinggi; Modem kecepatan tinggi; dan perangkat radio khusus yang mampu bekerja
pada kecepatan tinggi. Proses perancangan dan perangkat-perangkat ini relatif
cukup rumit dibandingkan dengan alternatif-alternatif sebelumnya. Walaupun
demikian, kami yakin industri elektronika yang cukup besar seperti PT INTI,
PT LEN Industri, PT Elektrindo Nusantara dan PT Elnisa mampu melakukan
hal-hal ini dengan baik.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan
komputer lokal digedung-gedung menggunakan alternatif 3. Pemilihan tata
cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan
cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi TCP/IP
merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di
gedung-gedung. TCP/IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas
biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP/IP mengatur pengkaitan berbagai
komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada
jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama
selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan seperti pengiriman
surat elektronis dan file antar komputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan
TCP/IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas
akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti
TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan antara lain
di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan
cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat
TCP/IP dapat diperoleh secara non-komersial dari lembaga di atas. Perangkat
lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat
diperoleh secara non-komersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan
amatir radio. Pengambangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga
di atas untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di
berbagai gedung perkantoran menggunakan radio.
Kami berharap tulisan ini dapat memberikan gambaran tentang perkembangan
jaringan komputer di Indonesia maupun prospek bisnis khususnya dalam dunia
elektronika.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar